Selalu Optimis

Hetalia: Axis Powers - Taiwan
  • This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 16 Oktober 2017

Pengaruh Model Pembelajaran TGT Berbantu Media PANPELNEL Untuk Meningkatkan Hasil Belajar ips Siswa Kelas III SDN 03 Kesesi Pekalongan



Pengaruh Model Pembelajaran TGT Berbantu Media PANPELNEL Untuk Meningkatkan Hasil Belajar ips Siswa Kelas III SDN 03 Kesesi Pekalongan
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah proses dimana seseorang mengembangkan kemampuan, sikap, dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya didalam masyarakat, dimana dia hidup (Dictionary of Education)
Pengertian pendidikan menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1, sebagai berikut:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana    belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003).
Berdasarkan penjelasan diatas dapat diartikan bahwa pendidikan adalah usaha secara sadar yang dilakukan oleh seseorang untuk mengembangkan potensi, bakat dan ketrampilan yang mereka miliki, dengan mengikutsertakan peserta didik dalam proses pembelajaran langsung didalam keelas, serta menumbuhkan keaktifan pada diri peserta didik. Selain itu pendidikan merupakan salah yang digunakan untuk dapat mengembangkan potensi dan bakat-bakat yang dimiliki oleh peserta didik agar mereka dapat berguna bagi masyarakat, bangsa dan Negara. Serta berperan prenting dalam kehidupan peserta didik guna mencapai kesuksesan dan keberhasilan dan kehidupannya kelak.
Pendidikan dapat diperoleh secara dimana saja baik secara formal maupun non formal, salah satu contoh pendidikan formal dapat diperoleh dibangku sekolah. Sekolah merupakan suatu lembaga yang dirancang untuk melakukan suatu pengajaran kepada siswa. Menurut Drs. Slameto bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Belajar merupakan sebuah interaksi antara berbagai potensi diri siswa (fisik, non fisik, emosi dan intelektual), interaksi siswa dengan guru, siswa dengan siswa lainnya, serta lingkungan dengan konsep dan fakta, interaksi dari berbagai stimulus dengan berbagai respons terarah untuk melahirkan perubahan.
Sekolah Dasar merupakan sekolah jenjang pertama yang menjadi dasar pendidikan bagi perseta didik untuk memperoleh pengetahuan awal sebagai bekal untuk pendidikan selanjutanya. Di Sekolah Dasar, siswa diajarkan konsep-konsep dari materi pelajaran. Salah satu satu pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar adalah IPS.  Belajar IPS sangat penting karena untuk mengembangkan konsep pemikiran yang berdasarkan realita kondisi sosial yang ada di lingkungan siswa.
Menurut Zuraik dalam Djahiri (1984) hakikat IPS di sekolah dasar adalah  memberikan pengetahuan dasar dan ketrampilan sebagai media pelatihan bagi siswa sebagai warga Negara sedini mungkin. Karena pendidikan IPS tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan semata, tetapi harus berorientasi pada pengembanjgan ketrampilan berpikir kristis, sikap, dan kecakapan-kecakapan dasar siswa yang berpijak pada kenyataan kehidupan sosial kemasyarakatan sehari-hari dan memenuhi kebutuhan bagi kehidupan sosial siswa di masyarakat.
Berdasarkan observasi di SDN 03 Kesesi Pekalongan khususnya pada kelas 3 pada mata pelajaran IPS materi jenis-jenis pekerjaan, pemahaman siswa tentang materi jenis-jenis pekerjaan masih abstrak belum dapat berfikir secara kongkrit dikarenakan guru dalam mengajar belum menggunakan media dan model pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan melihat hasil UKK IPS 2016/2017 banyak siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal)
Alasan peneliti menggunakan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournaments) karena siswa dapat belajar sambil bermain, selain itu agar pada saat pembelajaran anak tidak merasakan bosan melainkan menjadikan pembelajaran yang menyenangkan.
Menurut Nurulhayati (2002:25) pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran yang melibaatkan partisipasi siswa dalam satu kelompok kecil untuk saling berinteraksi. Dalam sistem belajar yang kooperatif, siswa berkerja sama dengan anggota lainnya. Dalam model ini siswa memiliki dua tanggung jawab, yaitu mereka belajar untuk dirinya sendiri dan membanru sesame anggota kelompok untuk belajar. Siswa belajar bersama dalam sebuah kelompok kecil dan mereka dapat melakukannya seorang diri.
Menurut Slavin pembelajaran kooperatif tipe TGT terdiri dari lima langkah tahapan, yaitu tahap penyajian kelas (class precentation), belajar dalam kelompok (teams), permainan (games), pertandingan (tournament), dan penghargaan kelompok (team recognition)
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yaitu pelaksanaan penelitian tindakan kelas Siti Maisaroh (2011) yang dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Sungapan Bantul,  bahwa model  pembelajaran  kooperatif  tipe  TGT  (Teams  Games  Tournament) dapat  meningkatkan  motivasi  dan  prestasi  belajar  IPS  siswa  kelas  IV  SD Negeri Sungapan Bantul tahun ajaran 2010/2011. Hasil penelitian ini telah menunjukan adanya prestasi siswa kelas IV SD Negeri Sungapan terhadap pelajaran IPS dengan model  pembelajaran  kooperatif  tipe  Teams  Games  Tournament  (TGT)
Oleh sebab itu, seorang guru hendaknya mampu memahami serta menguasai mata pelajaran yang disampaikannya terlebih bila mata pelajaran itu memerlukan perhatian khusus dan kemampuan yang memadai seperti halnya mata pelajaran ips. Selain inovasi model pembelajaran serta pemahaman materi guru juga hendaknya menggunakan media konkret untuk menunjang keaktifan serta pemahaman siswa.
Berdasarkan latar belakang di atas untuk meningkatkan hasil belajar kognitif ips siswa pada materi jenis-jenis pekerjaan kelas III SDN 03 Kesesi Pekalongan peneliti terdorong untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran TGT Berbantu Media PANPELNEL Untuk Meningkatkan Hasil Belajar ips Siswa Kelas III SDN 03 Kesesi Pekalongan”.
B.       Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran TGT berbantu media panpelnel dapat berpengaruh terhadap hasil belajar IPS pada materi jenis-jenis pekerjaan kelas III SDN 03 Kesesi Pekalongan?
C.      Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari  penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran TGT berbantuan media Panpelnel untuk meningkatkan hasil belajar kognitif IPS materi jenis-jenis pekerjaan pada kelas III SDN 03 Kesesi Pekalongan.
D.      Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Manfaat Teoritis
Dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan,  menambah wawasan, dan mengimplementasikan model-model pembelajaran untuk pembelajaran yang efektif dan inovatif dengan berbantuan media pembelajaran.
2.      Manfaat Praktis
a.       Manfaat bagi siswa
1)      Meningkatkan pemahaman siswa tentang jenis-jenis pekerjaan melalui pengamatan langsung
2)      Menumbuhkan keaktifan siswa dalam pembelajaran
3)      Menumbuhkan rasa percaya diri pada diri siswa
4)      Meningkatkan kerja sama dalam suatu kelompok
b.      Manfaat bagi guru
Menambah wawasan dan ketrampilan guru dalam mengimplementasikan model pembelajaran dan media pembelajaran pada saat melaksanakan pembelajaran di kelas
c.       Manfaat bagi sekolah
1)      Meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
2)      Menumbuhkan pembelajaran siswa aktif di sekolah dan pembelajaran yang menyenangkan di kelas.
d.      Maanfaat bagi peneliti
1)      Memberikan pengalaman langsung dalam melakukan penelitian tentang variasi model pembelajaran berbantu media.
2)      Memberikan pengalaman dalam mengembangkan kreativitas.


Share:

Senin, 02 Januari 2017

Video Kegiatan Sehari-hari

Di bawah ini adalah video kegiatan sehari-hari yang dilakukan mulai dari bangun tidur sampai istirahat lagi
selamat menyasikan ...


Share:

Minggu, 01 Januari 2017

Kau yang Terindah



Kau yang Terindah
Pada saat kelas XI.A.1 SMA,aku mempunyai wali kelas yang sangat baik yang bernama bapak Cahyono atau sering dipanggil pak Cay , pada waktu itu juga aku dipertemukan dengan teman-teman baru, awalnya pun kita tidak pernah kenal satu sama lain, mungkin karena kita dari beberapa kelas dan hanya mengenal beberapa orang saja, yang kemudian digabung kedalam satu kelas, setelah mengenal semua pun kita cuek dan saling egois  dengan ego kita masing-masing.
Waktu terus berlalu, setiap jam istirahat aku pun pergi keluar kelas untuk bergabung dengan geng ku waktu kelas X (PasXpat), kami merasa belum bisa menerima kalau kita sudah tidak satu kelas lagi, kita hanya ingin selalu bersama, dan setiap pulang sekolah pun kebersamaan kita masih berlanjut yaitu dengan pergi bersama ke suatu tempat, makan atau pun main kerumah teman.
Aku tau teman-teman baruku dikelas XI.A.1 itu pada ngomongin aku yang tidak pernah main dengan anak-anak satu kelas, karena pada saat itu aku tidak merasa nyaman dengan teman-teman baru, tapi dengan berjalannya waktu aku mulai membuka hati untuk menerima mereka dan mengajak mereka ngobrol, aku pun mulai berpikir ternyata mereka asyik juga orangnya. Aku juga  merasa tidak enak karena aku jadi pengurus kelas tapi tidak pernah perduli dengan mereka, padahal mereka sudah memberikan amanat itu pada saya.
Wali kelas kami pun selalu menginginkan kami untuk berjuang dan menjadi keluarga kelas yang kompak, kita pun membuktikannya walapun masih ada teman kami yang egois,di lain sisi aku juga masih berhubungan baik dengan gengku yang dulu. Aku selalu ingin menjaga hubungan yang baik bersama geng yang dulu dan maupun yang sekarang, karena aku selalu berpegang pada suatu prinsip yaitu, “tidak akan melupakan teman yang lama walaupun ada yang baru”.
Kemudian kami sering pergi bersama dengan anak-anak XI.A.1, tiba-tiba aku terlintas untuk memberikan nama grup, awalnya aku memberikan nama “Compas” (comunitas ipa satu), aku pun meminta pendapat dari teman-teman, ternyata mereka pada setuju, aku pun mulai membuat grup di Fb, grup itu dibuat dengan maksud agar kami lebih akrab lagi, sumber informasi dan tempat untuk chattingan.
Setelah kami merasakan begitu nyamannya, kami pun sering pergi dan main kerumah aku, tapi tidak semua anak Compas ikut semua, hanya orang-orang itu saja yang selalu ada (edi, mame, aden, yusuf, pupon, amir, khori, husein, emon, hamid, wandi, herningsih, ayu, novita, ratih, windari, titi, duryati, diana).
Waktu telah berjalan begitu cepat, kita pun tidak terasa sudah semester II itu artinya sebentar lagi kita akan kenaikan kelas, entah semalam aku mimpi apa, tiba-tiba siang hari wali kelas kami masuk kelas dan memberitahukan kepada kami bahwa dikelas XII nanti kita akan diacak lagi, semua anak kaget dengan kabar tersebut,suasana didalam kelas pun menjadi sedih dan marah, karena kita tidak mau dipisah lagi. Wali kelas kami pun tidak setuju dengan kebijakan dari sekolah tersebut, padahal wali kelas kami sudah berusaha mempertahankan pendapatnya “kalau di kelas XII nanti tidak usah diacak lagi, dengan alasan karena mereka sudah nyaman dengan kelasnya, yang ditakutkan nanti siswa tidak nyaman dengan kelas barunya dan bersosialisasi lagi dengan teman barunya, padahal mereka sudah harus fokus pada UN.
Apa daya kami ternyata pengacakan kelas pun benar-benar terjadi, kami hanya bisa pasrah, walapun kami sudah tidak satu kelas lagi namun kita masih sering chattingan, jalan bareng dan kumpul setiap jam istirahat. Pada jam istirahat ada suatu ide yang terlintas di otak saya yaitu dengan mengadakan jalan-jalan bersama ke suatu tempat bersama anak-anak Compas dan wali kelas, ternyata anak-anak pun pada setuju dengan ide ku , aku pun bersama pengurus kelas langsung menghubungi wali kelas kami, wali kelas kami pun langsung setuju. Kami pun mulai membicarakan objek wisata yang akan kami kunjungi, dari beberapa opsi terpilah objek wisata Owabong dan Baturraden dengan alasan tempat yang tidak terlalu jauh dan tidak membutuhkan dana yang cukup besar.
Setiap hari pun anak-anak menabung ditempatku, agar tidak keberatan dalam hal pembayarannya, entah kenapa ada beberapa anak yang tiba-tiba membatalkan tidak ikut dengan berbagai alasan, sebenarnya aku pun sedih dengan para anak yang membatalkannya, aku pun cerita kepada wali kelas , wali kelas pun sedih juga mendengarnya, tapi apa daya aku dan wali kelas karena kami tidak mau memaksanya. Wali kelas pun mengadakan rapat bersama, awalnnya wali kelas mau membatalkan jalan-jalan ini dengan alasan ada yang tidak ikut, namun banyak para teman-teman kami yang tidak setuju, akhirnya jalan-jalan tersebut tidak jadi dibatalkan.
Setelah kami selesai ujian nasional, jalan-jalan kami pun dilaksanakan, kami pun merasa bahagia , didalam bis pun kami penuh canda tawa dan kekeluargaan pun sangat terasa.
Meski masa-masa sekolah kami sudah berakhir, namun tidak berarti persahabatan kami berakhir juga, kami pun masih sering ada komunikasi dan masih sering pergi maupun touring bersama seperti ke dieng, petung kriyono dan lain-lain. Aku pun membuat grup dibbm, agar kita selalu bersilaturahmi.
Dari kita sering kumpul-kumpul dan main dirumah ku, keluarga ku pun sangat percaya banget sama anak-anak Compas, kalau aku mau pergi maupun nongkrong malam-malam kalau orang tua tau aku perginya dengan anak Compas pasti mereka tidak memarahinya malah mereka sangat senang, ibu pun selalu ngomong nikmatilah masa muda mu nak dengan teman-teman mu.
Alhamdulillah sampai saat ini kami masih kumpul-kumpul dan berkomunikasi, walapun tidak sering seperti dulu, namun ada dari beberapa anak Compas yang pada nikah walapun sebernarnya hati kami sedih kalau ditinggal nikah sama teman karena kami sudah tidak bisa jalan-jalan bareng lagi, itulah kehidupan semua orang pasti akan merasakan seperti itu.
Dan setiap bulan puasa dan lebaran pasti kita mengadakan bukber dan bakar-bakaran dirumahku, ada tempat favorit kami untuk bukber yaitu di alun-alun kajen pekalongan. Kalau mengingat semua itu pasti akan merasakan rasa rindu dengan suasana seperti itu.
Kita juga saling menguatkan satu sama lain, selalu memberikan masukkan kepada teman yang membutuhkannya, saling mencurahkan isi hati, saling mendukung , dan saling menyemangati dalam hal untuk menggapai cita-cita kami serta Sali tolong menolong, kami tidak membeda-bedakan mana si kaya-miskin, cantik-jelek, ganteng-jelek, bagi kami semuanya sama. Karena kebersamaan, kita bisa jadi orang yang tangguh dalam menghadapi suatu hal dan banyak pujian yang menghampiri kita karena kekompakan kita.
Terima kasih untuk sahabat-sabahat ku PasXpat dan Compas yang selalu mendukung ku dalam setiap hal, waktunya , kesabarannya dalam menghadapi ku yang suka marah-marah, serta telah mengajarkan ku tentang arti hidup serta kebersamaan, dan terima kasih sudah menemani aku dalam keadaan susah maupun senang. Mungkin tanpa kalian aku tak bisa seperti ini, aku selalu berdoa semoga persahabatan ini bisa terjalin sampai kita tua. Amin……. 
Love u PasXpat n Compas

Terkadang sahabat melakukan pengorbanan yang begitu besar  buat kita walapun dengan cara yang bodoh , itu semua karena ingin melihat kita bahagia , tapi terkadang kita tidak menyadarinya.
Semoga kita dapat memetik pembelajaran dari tayangan video di bawah ini




Share:
Hetalia: Axis Powers - Taiwan
Diberdayakan oleh Blogger.

Rendah hati, ikhlas dan tawakal

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support