Selalu Optimis

Hetalia: Axis Powers - Taiwan
  • This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 02 Januari 2017

Video Kegiatan Sehari-hari

Di bawah ini adalah video kegiatan sehari-hari yang dilakukan mulai dari bangun tidur sampai istirahat lagi
selamat menyasikan ...


Share:

Minggu, 01 Januari 2017

Kau yang Terindah



Kau yang Terindah
Pada saat kelas XI.A.1 SMA,aku mempunyai wali kelas yang sangat baik yang bernama bapak Cahyono atau sering dipanggil pak Cay , pada waktu itu juga aku dipertemukan dengan teman-teman baru, awalnya pun kita tidak pernah kenal satu sama lain, mungkin karena kita dari beberapa kelas dan hanya mengenal beberapa orang saja, yang kemudian digabung kedalam satu kelas, setelah mengenal semua pun kita cuek dan saling egois  dengan ego kita masing-masing.
Waktu terus berlalu, setiap jam istirahat aku pun pergi keluar kelas untuk bergabung dengan geng ku waktu kelas X (PasXpat), kami merasa belum bisa menerima kalau kita sudah tidak satu kelas lagi, kita hanya ingin selalu bersama, dan setiap pulang sekolah pun kebersamaan kita masih berlanjut yaitu dengan pergi bersama ke suatu tempat, makan atau pun main kerumah teman.
Aku tau teman-teman baruku dikelas XI.A.1 itu pada ngomongin aku yang tidak pernah main dengan anak-anak satu kelas, karena pada saat itu aku tidak merasa nyaman dengan teman-teman baru, tapi dengan berjalannya waktu aku mulai membuka hati untuk menerima mereka dan mengajak mereka ngobrol, aku pun mulai berpikir ternyata mereka asyik juga orangnya. Aku juga  merasa tidak enak karena aku jadi pengurus kelas tapi tidak pernah perduli dengan mereka, padahal mereka sudah memberikan amanat itu pada saya.
Wali kelas kami pun selalu menginginkan kami untuk berjuang dan menjadi keluarga kelas yang kompak, kita pun membuktikannya walapun masih ada teman kami yang egois,di lain sisi aku juga masih berhubungan baik dengan gengku yang dulu. Aku selalu ingin menjaga hubungan yang baik bersama geng yang dulu dan maupun yang sekarang, karena aku selalu berpegang pada suatu prinsip yaitu, “tidak akan melupakan teman yang lama walaupun ada yang baru”.
Kemudian kami sering pergi bersama dengan anak-anak XI.A.1, tiba-tiba aku terlintas untuk memberikan nama grup, awalnya aku memberikan nama “Compas” (comunitas ipa satu), aku pun meminta pendapat dari teman-teman, ternyata mereka pada setuju, aku pun mulai membuat grup di Fb, grup itu dibuat dengan maksud agar kami lebih akrab lagi, sumber informasi dan tempat untuk chattingan.
Setelah kami merasakan begitu nyamannya, kami pun sering pergi dan main kerumah aku, tapi tidak semua anak Compas ikut semua, hanya orang-orang itu saja yang selalu ada (edi, mame, aden, yusuf, pupon, amir, khori, husein, emon, hamid, wandi, herningsih, ayu, novita, ratih, windari, titi, duryati, diana).
Waktu telah berjalan begitu cepat, kita pun tidak terasa sudah semester II itu artinya sebentar lagi kita akan kenaikan kelas, entah semalam aku mimpi apa, tiba-tiba siang hari wali kelas kami masuk kelas dan memberitahukan kepada kami bahwa dikelas XII nanti kita akan diacak lagi, semua anak kaget dengan kabar tersebut,suasana didalam kelas pun menjadi sedih dan marah, karena kita tidak mau dipisah lagi. Wali kelas kami pun tidak setuju dengan kebijakan dari sekolah tersebut, padahal wali kelas kami sudah berusaha mempertahankan pendapatnya “kalau di kelas XII nanti tidak usah diacak lagi, dengan alasan karena mereka sudah nyaman dengan kelasnya, yang ditakutkan nanti siswa tidak nyaman dengan kelas barunya dan bersosialisasi lagi dengan teman barunya, padahal mereka sudah harus fokus pada UN.
Apa daya kami ternyata pengacakan kelas pun benar-benar terjadi, kami hanya bisa pasrah, walapun kami sudah tidak satu kelas lagi namun kita masih sering chattingan, jalan bareng dan kumpul setiap jam istirahat. Pada jam istirahat ada suatu ide yang terlintas di otak saya yaitu dengan mengadakan jalan-jalan bersama ke suatu tempat bersama anak-anak Compas dan wali kelas, ternyata anak-anak pun pada setuju dengan ide ku , aku pun bersama pengurus kelas langsung menghubungi wali kelas kami, wali kelas kami pun langsung setuju. Kami pun mulai membicarakan objek wisata yang akan kami kunjungi, dari beberapa opsi terpilah objek wisata Owabong dan Baturraden dengan alasan tempat yang tidak terlalu jauh dan tidak membutuhkan dana yang cukup besar.
Setiap hari pun anak-anak menabung ditempatku, agar tidak keberatan dalam hal pembayarannya, entah kenapa ada beberapa anak yang tiba-tiba membatalkan tidak ikut dengan berbagai alasan, sebenarnya aku pun sedih dengan para anak yang membatalkannya, aku pun cerita kepada wali kelas , wali kelas pun sedih juga mendengarnya, tapi apa daya aku dan wali kelas karena kami tidak mau memaksanya. Wali kelas pun mengadakan rapat bersama, awalnnya wali kelas mau membatalkan jalan-jalan ini dengan alasan ada yang tidak ikut, namun banyak para teman-teman kami yang tidak setuju, akhirnya jalan-jalan tersebut tidak jadi dibatalkan.
Setelah kami selesai ujian nasional, jalan-jalan kami pun dilaksanakan, kami pun merasa bahagia , didalam bis pun kami penuh canda tawa dan kekeluargaan pun sangat terasa.
Meski masa-masa sekolah kami sudah berakhir, namun tidak berarti persahabatan kami berakhir juga, kami pun masih sering ada komunikasi dan masih sering pergi maupun touring bersama seperti ke dieng, petung kriyono dan lain-lain. Aku pun membuat grup dibbm, agar kita selalu bersilaturahmi.
Dari kita sering kumpul-kumpul dan main dirumah ku, keluarga ku pun sangat percaya banget sama anak-anak Compas, kalau aku mau pergi maupun nongkrong malam-malam kalau orang tua tau aku perginya dengan anak Compas pasti mereka tidak memarahinya malah mereka sangat senang, ibu pun selalu ngomong nikmatilah masa muda mu nak dengan teman-teman mu.
Alhamdulillah sampai saat ini kami masih kumpul-kumpul dan berkomunikasi, walapun tidak sering seperti dulu, namun ada dari beberapa anak Compas yang pada nikah walapun sebernarnya hati kami sedih kalau ditinggal nikah sama teman karena kami sudah tidak bisa jalan-jalan bareng lagi, itulah kehidupan semua orang pasti akan merasakan seperti itu.
Dan setiap bulan puasa dan lebaran pasti kita mengadakan bukber dan bakar-bakaran dirumahku, ada tempat favorit kami untuk bukber yaitu di alun-alun kajen pekalongan. Kalau mengingat semua itu pasti akan merasakan rasa rindu dengan suasana seperti itu.
Kita juga saling menguatkan satu sama lain, selalu memberikan masukkan kepada teman yang membutuhkannya, saling mencurahkan isi hati, saling mendukung , dan saling menyemangati dalam hal untuk menggapai cita-cita kami serta Sali tolong menolong, kami tidak membeda-bedakan mana si kaya-miskin, cantik-jelek, ganteng-jelek, bagi kami semuanya sama. Karena kebersamaan, kita bisa jadi orang yang tangguh dalam menghadapi suatu hal dan banyak pujian yang menghampiri kita karena kekompakan kita.
Terima kasih untuk sahabat-sabahat ku PasXpat dan Compas yang selalu mendukung ku dalam setiap hal, waktunya , kesabarannya dalam menghadapi ku yang suka marah-marah, serta telah mengajarkan ku tentang arti hidup serta kebersamaan, dan terima kasih sudah menemani aku dalam keadaan susah maupun senang. Mungkin tanpa kalian aku tak bisa seperti ini, aku selalu berdoa semoga persahabatan ini bisa terjalin sampai kita tua. Amin……. 
Love u PasXpat n Compas

Terkadang sahabat melakukan pengorbanan yang begitu besar  buat kita walapun dengan cara yang bodoh , itu semua karena ingin melihat kita bahagia , tapi terkadang kita tidak menyadarinya.
Semoga kita dapat memetik pembelajaran dari tayangan video di bawah ini




Share:
Hetalia: Axis Powers - Taiwan
Diberdayakan oleh Blogger.

Rendah hati, ikhlas dan tawakal

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support